Sejak dahulu, durian selalu menjadi buah primadona, yang artinya banyak orang menyukainya. Sayangnya, banyak durian lokal yang tumbuh di tanah liar sehingga tidak terurus. Padahal jika dibudidayakan, tanaman durian ini mampu meningkatkan ekonomi. Anda dapat membudidayakan pohon durian karena tanaman ini tumbuh baik di Indonesia. Perawatan tanaman ini juga tidak terlalu susah. Anda tinggal memberikannya pupuk secara berkala dan menyiangi gulma yang tumbuh di sekitar tanaman ini. Bentuk perawatan lain yang mesti diberikan ke pohon durian yaitu melakukan pemangkasan pohon. Tanaman durian wajib dipangkas secara berkala. Tujuan pemangkasan pohon durian ialah untuk membentuk tajuk pohon dan merangsang tumbuhnya buah. Tanaman durian yang tidak pernah atau jarang dipangkas akan menjadi terlalu rimbun sehingga justru tidak baik bagi kesehatannya. Tingkat kelembaban di sekitar tanaman ini terlalu tinggi. Akibatnya hama dan penyakit pun mudah menyerang.
harus dilakukan terhadap pemangkasan cabang-cabang pohon durian yang keberadaannya tidak diharapkan. Selain cabang yang telah tua, cabang yang mati, atau cabang yang berpenyakit, cabang-cabang tanaman yang lokasinya tidak tepat pun mesti dipangkas. Selain berguna untuk membentuk postur pohon durian, pemangkasan cabang ini juga berguna untuk memaksimal pertumbuhan cabang-cabang lain yang kita harapkan dapat menghasilkan buah durian.
Untuk membudidayakannya, tentu kita harus tahu dan memahami bagaimana cara memelihara pohon durian secara benar. Pemangkasan pohon juga termasuk dalam pemeliharaannya. Pemangkasan dalam proses memelihara pohon buah dilakukan untuk membentuk tajuk pohon yang indah serta merangsang pertumbuan buah di beberapa jenis pohon buah tertentu. Pemangkasan pohon durian dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan dan mengoptimalkan produksi tanaman.
Pemangkasan pohon durian juga berfungsi untuk memudahkan proses pemeliharaan. Prinsip pemangkasan pohon durian dilakukan dengan membuang cabang atau ranting yang tidak bermanfaat, merangsang munculnya tunas vegetatif pada ranting-ranting yang sebelumnya sudah berbuah, dan mengendalikan pertumbuhan tanaman yang berlebihan serta mendukung kontinuitas produksi. Bagian tanaman yang dapat dipangkas adalah cabang dan tunas di bawah percabangan utama, cabang-cabang yang tumbuh dengan pola tidak teratur, tunas air yang terdapat di tengah tajuk, cabang yang kering setelah pemanenan, dan cabang yang terkena serangan OPT. Ada beberapa cara pemangkasan yaitu pemangkasan cabang primer, pemangkasan peremajaan dan pemangkasan pemeliharaan, dan sisi pemangkasan dalam yang dilakukan pada peremajaan akan menunda masa panen karena tanaman memerlukan waktu untuk rehabilitasi. Di tinjau dari aspek fisiologis tanaman, pemangkasan yang demikian disertaidengan pembersihan seluruh komponen untuk asimilasi adalah suatu hal yang sangatdrastis dan akan menyebabkan terjadinya stagnasi pertumbuhan berikutnya
Pemangkasan dapat mendorong lebih cepat tumbuhnya tunas baru, yang berpotensi untuk berbunga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangkasan selaindapat menngkatkan hasil bunga juga dapat memperbaiki kualitas bunga dan penampilanatau figur tanaman mnjadi lebih baik tetapi juga dapat mengadakan produksi bungamenurun
Ada beberapa cara pemangkasan yaitu pemangkasan cabang primer, pemangkasan peremajaan dan pemangkasan pemeliharaan, dan sisi pemangkasan dalam yang dilakukan pada peremajaan akan menunda masa panen karena tanaman memerlukan waktu untuk rehabilitasi. Di tinjau dari aspek fisiologis tanaman, pemangkasan yang demikian disertaidengan pembersihan seluruh komponen untuk asimilasi adalah suatu hal yang sangatdrastis dan akan menyebabkan terjadinya stagnasi pertumbuhan berikutnya pemangkasan dapat mendorong lebih cepat tumbuhnya tunas baru, yang berpotensi untuk berbunga.
Tujuan pemangkasan tanaman durian:
- Untuk mengurangi cabang yang mengganggu atau sekiranya tidak terlalu penting
- Agar pertumbuhan tanaman durian lebih optimal
- Untuk mempercepat pertumbuhan tanaman durian
- Dapat membantu tanaman durian membuat tajuk baru yang lebih bagus
- Dapat membanu mempercepat tumbuhnya buga, karena sebagian besar bunga akan tumbuh dibagian ranting yang kita pangkas
- untuk mempermudah pemeliharaaan tanaman durian
- Dapat mempermudah tanaman durian menyerap nutrisi
Jenis – Jenis Pemangkasan
A. Pemangkasan Akar
Pemangkasan akar dilakukan bertujuan untuk mengurangi laju pertumbuhan vegetatif, sebelum dipangkas ada baiknya membentuk tajuk tanaman terlebih dahulu. Jika tajuk sudah terbentuk maka sudah dapat dilakukan pemangkasan pada tanaman, pemangkasan ini dilakukan pada akar tanaman.
Prinsip – prinsip pemangkasan akar:
- Pemangkasan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% sampai satu musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas.
- Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga menimgkatkan kualitas buah, buah lebih keras dan lebih tahan lama
- Waktu pemotongan akar paling baik saat tanaman mulai berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melwati batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,2 – 2 meter dari panen berkurang dan pertumbuhan terhambat
- Potong kedua sisi bagian pangkal batang.
B. Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan bentuk ini dilakukan bertujuan agar tanaman durian ,mendapatkan pertumbuhan yang optimal dan berproduksi secara maksimal. Selain itu, proses pemangkasan bentuk ini juga dilakukan bertujuan untuk mempermudah dalam pemeliharaan tanaman durian. Pemangkasan juga berfungsi untuk pengendalian penyakit.
Prinsip – prinsip pemangkasan bentuk:
- Pembentukan tajuk mulai pada saat tanaman berumur satu tahun. Batang utama dapat dipelihara sampai kira kira setinggi 70-100 cm. Pilihlah hanya satu batang utama potonglah salah satunya. Setelah batang utama mencapai 1 meter, pangkas pucuknya dan biarkan tumbuh tunas – tunas baru dan calon cabang primer. Pilih 6 – 10 cabang primer yang posisinya simetris supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.
- Selama masa pertumbuhan, singkirkan tunas tunas liar di sekitar dahan. Mahkota tajuk dapat berbentuk cembung, seperti payung terbuka atau piramida.
- Bagian pohon durian setinggi 2 -3 meter merupakan tajuk mahkota, sedangkan batang pokoknya yang kokoh sepanjang 0,7 – 1 meter sebagai penyangga.
- Pembentukan tajuk dilakukan dengan memilihara satu batang utama dan 10 calon cabang primer terpilih dan pembentukan tanaman harus diusahakan supaya terjadi keseimbangan antara bentuk tajuk dengan percabangannya.
- Pemangkasan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan gunting pangkas untuk ranting dan gergaji pada batang yang besar
- Oleskan minyak oada batang yang sudah dipangkas agar tidak terjadi inveksi batang.
C. Pemangkasan pemeliharaan
Pemangkasan pemeliharaan dapat dilakukan pada batang pohon durian pada cabang atau tunas dan ranting. Peangkasan cabang dilakukan pada cabang yang kurang produktif, rusak, tua, melintang, dan tumbuh kedalam tajuk. Pemangkasan tunas atau ranting dimaksudkan untuk penjarangan agar pohon tidak terlalu rimbun yang dapat menyebabkan pertumbuhan tunsa kurus dan kurang sehat karena kurarngnya sinar matahari akibat rimbunnya daun.
Prinsip prinsip pemeliharaan:
- Pemangkasan utama yang dapat dilakukan pada pohon durian adalah penjarangan tunas yang bertujuan agar cabang pohon nantinya dapat tumbuh dengan besar dan sehat.
- Pemangkasan penjarangan dapat dilakukan dengan pola 1-0-1-0-1 maupun pola 1-0-0-1-0-0-1 dengan melihat kondisi tanam. Jika dengan pola pemangkasan 1-0-1-0-1 nantinya jarak tunas masih terlihat rapat, maka pemangkasan 1-0-0-1-0-0-1 dapat dilakukan
- Pemangkasan pucuk dilakukan pada bibit durian yang berasal dari perbanyakan vegetatif seperti okulasi. Pemangkasan pucuk batang dilakukan 1 cm diatas tunas pada ketinggian yang dikehendaki. Bagian yang dipangkas adalah bagian yang keras.
- Setelah dipangkas tutup bekas luka dengan plastik sampai mengering, setelah mengering bidang pemangkasan dapat ditutup dengan menggunakan minyak agar tidak terjadi infeksi batang.