Cara Penyerbukan Buah Durian Manual

Supaya buah durian menghasilkan buah yang lezat dan sedap, tentunya cara perkembangbiakan tumbuhan ini perlu diperhatikan. Salah satu fase pertumbuhan buah durian yang penting dalam hal ini adalah fase penyerbukan. Fase penyerbukan adalah kegiatan bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina sehingga menghasilkan zigot. Zigot ini yang merupakan hasil reproduksi dari perkembangbiakan tumbuhan secara genatif sehingga dapat terus menerus berkembang dan bertahan hidup. Namun apakah anda semua tahu bagaimana cara penyerbukan bunga durian bisa terjadi ?. Banyak yang tidak tahu bukan ?. Nah untuk melihat bagaimana cara penyerbukan bunga durian bisa terjadi, anda akan kami kenalkan terlebih dahulu bagian bagian bunga dan struktur anatomi dari bunga durian. Bunga durian sendiri, merupakan bunga yang termasuk dalam kategori bunga lengkap dan bunga sempurna. Oleh karena bunga durian memiliki alat kelamin bunga dalam 1 bunga. Adapun struktur anatomi dari bunga durian terdiri dari dasar bunga, kelopak bunga, tajuk, benang sari dan putik. Berikut ini penjelasannya secara detail tentang struktur antomi bunga durian:

Dasar bunga : berfungsi untuk menyokong bunga supaya bisa berdiri
Kelopak bunga : berfungsi melindungi bunga ketika kuncup
Tajuk/ Mahkota bunga : berfungsi untuk menarik perhatian hewan polinator
Benang sari : berfungsi sebagai organ kelamin jantan
Putik : berfungsi sebagai organ kelamin betina.

Bagian dasar bunga durian berbentuk rata sedangkan kelopak bunga berwarna hijau dengan bentuk seperti bulu. Mahkota bunga durian tersusun dengan rapi dengan warna mahkota bunga putih kekuningan. Bisa dibilang mahkota bunga durian sangat terlihat indah apalagi ketika bunga durian mekar. Lalu bagian benang sari dan putih berada di tengah tengah mahkota bunga durian. Tepatnya benang sari berada di bagian dasar bunga sedangkan putik berada di tengah tengah mahkota bunga. Dengan demikian, bunga durian yang diketahui memiliki posisi benang sari dan putik seperti itu bisa dilakukan penyerbukan dengan beberapa agen.  Namun dengan banyaknya manfaat buah durian yang sudah diketahui oleh manusia sebagai salah satu sumber pangan dan sumber obat maka penyerbukan dengan manusia banyak dilakukan. Keuntungannya lagi adalah anda bisa mengatur bunga durian mana yang ingin anda lakukan penyerbukan.

Indonesia merupakan produsen utama durian di Asia Tenggara dengan nilai ekspor hampir $ 255 juta pada 2013, data dari para peneliti. Namun karena kuota produksi selama ini belum stabil diperlukan upaya lebih menemukan metode tepat agar produksi durian dapat meningkat. Para peneliti ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana cara meningkatkan nilai durian semi-liar (Durio zibethinus) dalam sistem agroforestri sehingga dapat digunakan sebagai tanaman komersial bagi petani skala kecil. Melalui perangkap kamera yang dipasang di pohon durian di desa Batetangnga antara Oktober 2017 hingga 2018, para peneliti mengamati tiga spesies kelelawar buah Sulawesi (Acerodon celebensis), kelelawar subuh (Eonycteris spelaea) dan rubah terbang hitam (fPteropus alecto) – berinteraksi dengan bunga durian, yang terbuka dan reseptif di malam hari.

Perlu perawatan khusus untuk buah berat. Salah satunya dengan penyerbukan buatan. Hal ini karena alam itu sendiri bunga Durian tidak bisa menyerbuki diri dari serbuk sari mereka sendiri. Dia hanya bisa melakukan penyerbukan ketika mereka mendapatkan serbuk sari dari pohon-pohon lain. Tidak hanya serbuk sari saja, divisi ini juga mempengaruhi proses penyerbukan. Durian bunga yang datang ke cabang-cabang dan ranting pohon. jumlahnya bisa mencapai seribu bunga. Sayangnya, sebagian besar dari bunga-bunga ini akan jatuh dalam jumlah besar. Sangat sedikit orang yang dapat mengembangkan penyerbukan. Ketika diserbuki hanya mengandalkan proses alam pasti akan mendapatkan sangat sedikit buah. Untuk meningkatkan jumlah buah yang bisa dengan bantuan penerbukan buatan. Durian bunga mekar hanya pada malam 19:00-21:00. Ketika bunga-bunga bermekaran sampai aroma harum. bunga jantan dewasa dari senja hingga tengah malam. Hal ini terjadi ketika bunga mekar kali bunga penting dalam keberhasilan Durian berkembang menjadi buah. Dalam waktu singkat mekar ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk serbuk sari berhasil polling prasangka. waktu yang singkat dan hanya terjadi pada malam hari hanya membuat proses penyerbukan tidak menguntungkan bagi bunga Durian.

Cara Mengawinkan Buah Durian

 

Penyerbukan Manual Bunga Buah Durian

Rendahnya Produksi Buah merupakan salah satu tantangan bagi produksi buah dikebun durian. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya penyerbukan dan pembentukan buah durian. Strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan polinasi, pembentukan buah, dan produksi buah durian adalah dengan melakukan penyerbukan manual. Teknik ini bisa meningkatkan peluang serbuk sari sampai ke kepala putik, dengan demikian peluang pembentukan buah pun menjadi lebih besar.

Pentingnya Penyerbukan Dan Pembentukan Buah Durian

Serbuk Sari durian dilepaskan di dalam rumpun dan kecil kemungkinan sebuk sari bisa disebarkan oleh angin. Serbuk sari hanya dilepaskan ketika bunga sudah mekar sempurna. Beberapa penelitian melaporkan bahwa pelepasan serbuk sari terjadi pada sore hari menjelang magrib sampai matahari tenggelam. Serbuk sari akan segera berkecambah dalam beberapa jam. Viabilitas serbuk sari akan turun drastis sehari setelah pelepasan serbuk sari, kondisi ini menyebabkan kecil kemungkinan terjadinya penyerbukan sendiri. Penyerbukan bunga durian dibantu oleh hewan, jika tidak terjadi penyerbukan dalam waktu 24 jam kemungkinan terjadi penyerbukan akan semakin rendah dan bunga akan gagal membentuk bakal buah dan segera rontok. Bunga durian akan mekar sempurna secara bersamaan kurang lebih 25% dari total bunga dalam satu pohon. Penyerbukan manual terbukti bisa meningkatkan presentase penyerbukan dan pembentukan bakal buah.

Langkah – Langkah Penyerbukan Manual

  1. Pilih pohon durian yang sedang banyak berbunga. Amati bunga yang akan mekar sempurna dan pilih bunga yang tangkai benang sarinya sudah akan pecah dan melepaskan serbuk sari.
  2. Potong dan kumpulkan tangkai benang sari dari bunga – bunga yang sudah dipilih tersebut. Serbuk sari dikumpulkan didalam botol dan ditutp rapat.
  3. Serbuk sari dikawinkan dengan tanaman yang berbeda,
  4. Penyerbukan dilakukan pada malam hari pukul 18:30.
  5. Dengan menggunakan kuas yang lembut, rontokkan serbuk sari secara hati – hati dan ambil dengan menggunakan ujung kuas.
  6. Pilih kepala putik menonjol dari kelopak bunga yang belum mekar. Perkiraan bunga akan mekar pada waktu 10-12 jam kemudian.
  7. Oleskan ujung kuas yang sudah ditempeli serbuk sari ke kepala putik.
  8. Keberhasilan ditandai dengan bunga yang tidak rontok dan membentuk buah.

Pemeliharaan Buah Durian

  1. Penjarangan buah, Penjarangan buah pertama dilakukan pada umur 4-5 minggu setelah penyerbukan. Banyaknya buah yang ditinggalkan sebanyak 2-3 kali dari target buah yang akan dipanen. Jadi, misalnya target buah yang akan dipanen sebanyak 10 buah, maka buah muda yang ditinggalkan sebanyak 20-30 buah muda. Penjarangan berikutnya pada buah umur 7-8 minggu. Hanya buah yang tumbuh bagus yang dibiarkan untuk terus berkembang sampai siap di panen.
  2. Pemupukan Buah, Pemupukan untuk perawatan buah agar buah durian yang dihasilkan berkualitas bagus dilakukan pada umur buah 5-7 minggu atau setelah penjarangan buah yang pertama.

Jarak tanam durian montong yang benar

Jika Anda berminat untuk menjadi petani durian, maka Anda tak boleh tanggung-tanggung. Anda harus benar-benar tahu bagaimana cara memilih bibit durian yang bagus, cara menanam, merawat, hingga kapan masa panen yang benar. Anda bisa meraup untung yang besar jika sukses menanamnya. Secara umum, durian tidak butuh syarat lingkungan khusus untuk bisa tumbuh. Durian bisa tumbuh di kawasan tropis seperti Indonesia dan Asia Tenggara. Hanya saja, Jarak tanam durian montong huga berpengaruh terhadap kuantitas buah pohon durian.

Jarak tanam durian montong yang benar

Buah durian adalah buah yang sudah dikenal banyak masyarakat, bahkan juga sudah cukup populer. Tanaman durian ini juga memiliki rasa dan juga kenikmatan tersendiri sehingga banyak yang menyukai dan juga bahkan menjadikan sebagai makanan favorit. Bukan hanya itu saja, buah durian ini juga tergolong buah yang memiliki harga jual yang sangat tinggi sehingga sangat baik untuk digunakan sebagai prospek usaha agribisnis para petani. Cara menanam dan budidaya durian ini tergolong sangat mudah bahkan juga sebagian orang sudah banyak yang mengatahui panduan dan juga teknis budidaya durian dengan tepat dan baik. Selain itu, jika masih dalam pemula atau pembelajaran kami akan membantu cara budidaya durian ini dengan tepat yang sehingga akan membantu meningkatkan hasil produksi, kuantitas, kualitas dan juga kelestarian lingkungan. Tanaman durian ini dapat tumbuh dengan optimal pada ketinggian 50-600 m dpl, intensitas cahaya 40-50 %, suhu 22- 30 celcius, curah hujan, 1.500 – 2.500 mm per tahun, tanah yang ideal seperti lempung berpasir, subur dan banyak mengandung bahan organik dan pH 6-7.

Dalam pembibitan ini sebaiknya pilih bibit tanaman yang subur, segar, sehat, daun banyak, batang kuat, bebas hama dan penyakit, memiliki percabangan 2-4 arah dan juga memiliki tunas baru. Pembukaan lahan sebaiknya dilakukan pada musim kemarau. Dengan membersihkan alang – alang dan juga gulma yang menganggu lubang tanaman atau intensitas cahaya matahari. Jika lahan miring sebaiknya buat tersering, dan buat saluran pembuangan air. Penanaman durian yang paling ideal adalah pada awal musim hujan. Dengan mengambil bibit dan membuka plastik pembungkus tanah secara hati – hati, lalu masukan bibit kedalam lubang yang sesuai ukuran di tentukan sebelumnya. Kemudian lakukan penyiraman secukupnya setelah usai penanaman. Dalam penanaman ini akan lebih baik, jika menambahkan sebuah pupuk organik maupun anorganik kedalam media lubang maupun permukaan agar mempercepat dalam pertumbuhan tanaman durian. Penyerbukan Buatan dilakukan untuk merangsang agar tanaman cepat berbuah, dilakukan dengan cara mengumpulkan serbuk sari dalam kantong plastik kemudian mensortir serbuknya dengan menggoyang-goyangkan serbuk sari. Kemudian pada malam hari bisa langsung dioleskan pada putik dengan menggnakan koas yang halus.

Buah yang sudah dapat dipanen jika memiliki ciri-ciri ujung duri coklat tua, garis-garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul. Pemanenan dapat dilakukan dengan cara dipetik atau dipotong buahnya dengan pisau atau galah berpisau. Bagian yang dipotong adalah tangkai buah dekat pangkal batang dan usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena mengurangi kualitas buah.

Karena pohon durian ini bisa tumbuh menjulang tinggi, maka sebaiknya Anda memiliki lahan yang lumayan luas. Jika Anda hanya ingin menanam 1 pohon durian saja, maka Anda bisa menanamnya di pekarangan belakang rumah dengan luas sekitar 20 meter persegi. Tapi jika durian ditanam untuk skala bisnis, maka Anda harus punya lahan yang sangat luas.

Masa Panen Buah Durian Untuk jenis durian lokal bisa kamu panen setelah umur 8 sampai 10 tahun setelah tanam bibit. Sedangkan untuk jenis durian montong bisa kamu panen setelah umur 3 sampai 4 tahun dari masa tanam.

Syarat Tumbuh Durian Montong

Tanaman Durian Montong dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 50-600 mdpl, dengan intensiatas cahaya 40-50%. Suhu lingkungan baik untuk tanaman durian montong yang baik adalah 22-30 derajat celcius, membutuhkan curah hujan ideal 1.500-2.500 mm per tahun. Tanah yang cocok untuk ditanam durian montong adalah lahan yang luas, lempung berpasir subur dan banyak mengandung bahan organik dengan Ph tanah 6-7.

Pemilihan Bibit

Pilihlah bibit Durian Yang unggul dengan pertumbuhan yang kuat dan seragam, Memilih bibit yang tahan serangan hama, selain untuk mendapatkan hasil budidaya yang optimal, hal ini bisa menjaga agar tanaman lain tidak tertular penyakit. Selain memperhatikan bentuk batang, hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu bentuk daun dari bibit tersebut. Daun dari Bibit Durian montong memiliki bentuk yang sangat khas dengan bentuk yang agak memanjang atau lebih lonjong dengan ujung yang cukup runcing. Warna daunnya lebih hijau kekuningan dibanding dengan jenis durian lain.

Pengolahan Lahan

Pembukaan Lahan Dianjurkan pada musim kemarau. Bersihkan lahan dari alang – alang, gulma, dan tanaman lain yang mengganggu masuknya sinar matahari. Dibuat saluran pembuangan air pada lahan miring.

Jarak Tanam 

Jarak tanam yang digunakan untuk openanaman durian montong yang disarankan adalah 8×8 sampai 10×10 meter. lubang tanam dipersiapkan berukuran 50 cm, tanah bagian atas dengan tanah bagian bawah dipisahkan dan dibiarkan selama 2 minggu. Tanah bagian bawah campurkan dengan pupuk organik lalu masukkan kedalam lubang tanam lagi dan dibiarkan terbuka selama 1 minggu.

Penanaman Durian Montong

  1. Penanaman bibit durian montong sebaiknya dilakukan saat awal musim hujan.
  2. Lubang tanam yang telah berisi campuran media tanam digali sesuai ukuran bibit.
  3. Ambil bibit dan buka plastik pembungkusnya dengan hati-hati agar tidak merusak akar.
  4. Bibit ditanam sedalam leher akar tanpa mengikutkan batangnya. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya hingga tanah cukup basah setelah selesai tanam.

Tahap Pengairan

Pengairan atau penyiraman dilakukan sejak awal pertumbuhan hingga tanaman berbuah dan siap panen. Ketika waktu berbunga, penyiraman dikurangi untuk menghindari rontok bunga bakal buah. Pengairan sebaiknya dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.

Tahap Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan terhadap tunas – tunas air, cabang yang mati atau terserang penyakit, serta ranting yang tidak terkena sinar matahari. Ketika tanaman durian montong  mencapai ketinggian 7-8 meter pucuk tanaman harus dipangkas.

Tahap Pemupukan

Cara pemupukan durian montong yang benar haruslah dengan memberikan pupuk pada waktu yang tepat, agar tumbuhan tidak terlambat dalam mendapat asupan nutrisi. Perlu anda ketahui bahwa ada pembagian waktu khusus dalam pemupukan durian yang harus dipatuhi dan terbagi kedalam kategori berikut, yaitu :
Pupuk Dasar

  1. Pupuk dasar adalah pupuk yang digunakan pada saat sebelum bibit mulai ditanam. Tanah yang akan digali sebagai lubang penanaman sebaiknya diolah terlebih dahulu, dan diberikan pupuk. Tujuan pemupukan sebelum tanam ini adalah supaya tanah sebagai media tanam bibit menjadi subur karena unsur hara tanah tercukupi dan bisa menyesuaikan kebutuhan bibit yang ditanam.
  2. Pada Fase Pertumbuhan Generatif Pada saat bibit akhirnya memasuki masa generatif atau dalam kisaran umur 3 bulan yang biasanya ditandai dengan adanya bunga sebagai cikal bakal buah, maka cara pemupukan durian yang harus dilakukan adalah dengan memberikan pupuk organik
  3. Saat Waktunya Berbuah Cara pemupukan durian selanjutnya dilakukan pada saat memasuki fase berbuah. pemupukan pada fase ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas buah dan juga memicu pematangan buah maupun perbanyakan jumlah buah yang dihasilkan.

Panen Durian

Durian Montong dapat dipanen sekitar 125 – 135 hari setelah bunga mekar. Pada umumnya, buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna pada waktu 4 bulan setelah bunga mekar. Durian dapat dipetik setelah memiliki ciri-ciri berikut : ujung duri telah berwarna coklat tua, baunya harum, garis-garis di antara duri lebih jelas, ruas-ruas tangkai buah membesar, tangkai buah lunak dan mudah dibengkokkan, terdengar bunyi kasar dan bergema jika buah dipukul. Durian dipanen dengan cara memotong tangkai buah yang dekat dengan pangkal batang menggunakan pisau dan jangan sampai buah durian terjatuh karena dapat mengurangi kualitas buah.