Pola Penanaman Durian Yang Benar

Budidaya Tanaman Buah Durian Agar Mampu menghasilkan buah durian yang banyak dan rasanya enak pasti di tunggu-tunggu para budidaya tanaman buah. Tanaman buah memang membutuhkan perawatan ekstra ketimbang tanaman yang tidak menghasilkan buah. Teknik Budidaya Durian Agar Cepat Berbuah dengan daging tebal biji kecil mudah di terapkan asalkan kita tahu teknik budidaya durian dengan benar, maka dari itu butuh waktu untuk bereksperimen agar hasil maksimal. Indonesia merupakan sebuah Negara yang memiliki lahan pertanian yang sangat luas dan subur. Di Thailand budidaya tanaman durian sudah dilakukan secara intensif dalam kawasan berbentuk kebun yang cukup luas, sedang di Indonesia tidak hanya di kebun, di mana saja dapat di tanam asalkan jauh dari keramaian karena berbahaya jika buah tersebut jatuh mengenai tubuh manusia. Durian adalah tanaman buah dalam bentuk pohon. Istilah durian dianggap berasal dari istilah Melayu, yang berasal dari kata duri diberi akhir an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama digunakan untuk merujuk pada buah dengan kulit berduri tajam.

Pemilihan jenis ditetapkan berdasarkan kesesuaian dengan hasil analisis kondisi aktual, kemampuan tumbuh dalam pola campuran, jenis produksi, manfaat bagi masyarakat, nilai tambah produk dan daya terima (adoptability) oleh masyarakat. Jenis-jenis yang sebaiknya dipilih untuk dibudidayakan adalah durian musangking, bawor, montong, dan gundul. Karena durian tersebut merupakan durian yang kualitsnya unggul dan banyak diminati masyarakat.

Setidaknya ada 7 faktor yang mempengaruhi produktifitas buah durian dan kualitas daging buah durian. Ketujuh faktor tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling mendukung. Artinya jika salah satu faktor tidak terpenuhi akan sulit bagi pohon durian untuk menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. Berikut ini ketujuh faktor tersebut :

Bibit unggul dan berkualitas, memilih bibit unggul dan berkualitas adalah langkah awal agar pohon durian yang ditanam mampu menghasilkan buah yang lebat dengan daging buah yang berkualitas.

  1. Pemupukan, defisiensi unsur hara adalah salah satu penyebab durian tidak mampu berbuah (berbuah sedikit) dan berkualitas rendah.
  2. Pengaturan jumlah bunga dan bakal buah.
  3.  Kecukupan air, selain unsur hara air juga berpengaruh terhadap produktifitas dan kualitas buah durian.
  4.  Drainase
  5. Pemangkasan
  6. Hama dan penyakit, serangan hama dan penyakit adalah salah satu penyebab rendahnya produktifitas dan kualitas daging buah durian.

Memilih bibit unggul yang berkualitas merupakan langkah awal dalam budidaya durian agar tanaman dapat menghasilkan buah sesuai harapan. Saat ini banyak sekali varietas durian unggul dengan kualitas dan keunggulan masing-masing. Pilihlan bibit dari varietas yang sesuai dengan lokasi atau lahan yang akan ditanami atau sesuai selera masing-masing. Pastikan bibit yang ditanam adalah bibit yang sehat dan bebas dari hama maupun penyakit. Belilah bibit durian dari penjual yang terpercaya dan memiliki krdibilitas baik. Pupuk adalah sumber unsur hara penyedia nutrisi (makanan) bagi tanaman. Defisiensi (kekurangan) unsur hara menyebabkan tanaman tumbuh tidak normal, kurus dan tidak dapat menghasilkan buah. Kalaupun berbuah maka buah yang dihasilkan sedikit dan kualitasnya kurang baik. Pemupukan durian pada masa produksi dapat dibagi 2, yaitu pemupukan utama dan pemupukan tambahan.

Pola Penanaman Durian Yang Benar

Pola Tanam Durian Yang Benar Agar Perawatannya Mudah

Alternate Rows atau Baris Bergantian

Pada teknik penanaman Baris Bergantian maka pohon durian ditanam secara bergantian atau berselang seling dengan tanaman Pisang.  untuk mencapai kondisi ini, maka para pekebun durian perlu melakukan penjarangan pohon durian, penjarangan dilakukan dalam baris berselang – seling untuk memberikan ruang timbun tanaman pohon pisang yang akan ditambahkan.

Bergantung pada jarak awal yang dipraktekkan masyarakat, ,maka hasil tanam Alternate Rows akan mempunyai jarak tanam sebagai berikut:

  1. Jarak tanam antar baris durian 12-16 meter dengan jarak antar pohon durian didalam satu baris 7-9 meter.
  2. Jarak tanam antar baris pohon pisang 12-13 meter dengan jarak antar pohon didalam satu baris 3,5 – 4,5 meter.

Bergantung pada jumlah awal jarak yang dipraktekkan maka jumlah pohon durian yang diperlukan adalah:

  1. 84 bibit per hektar apabila jarak tanam 10 x 10 meter
  2. 200 bibit per hektar apabila jarak tanam 8 x 8 meter

Sedangkan jumlah pohon pisang yang ditanam adalah:

  1. 200-300 per hektar apabila jarak tanam 10 x 10 meter
  2. 311-400 per hektar apabila jarak tanam 8×8 meter

Alley Crooping atau Lorong

Pada teknik pola tanam lorong, maka setiap dua baris pohon durian diselingi dengan dua baris pohon pisang. Untuk mencapai kondisi ini maka pekebun durian perlu melakukan penjarangan dua baris tanaman durian berselang seling untuk memberikan ruang bagi tanaman pohon pisang yang akan ditambahkan.

Bergantung pada jarak awal tanam yang dipraktekkan masyarakat, maka hasil tanaman Alley Crooping akan mempunyai jarak tanam sebagai berikut:

  1. Jarak Tanam antar baris pohon durian adalah 23-24 meter dengan jarak tanam antar pohon durian didalam satu baris 7-9 meter
  2. Jarak Tanam antar baris pohon durian adalah 20-22 meter dengan jarak tanam antar pohon durian dalam satu baris 3,5 – 4,5 meter.

Bergantung Pada jumlah awal jarak tanam yang dipraktekkan maka jumlah pohon durian yang dibutuhkan adalah:

  1. 84 bibit per hektar apabila jarak tanam 10 x 10 meter
  2. 200 bibit per hektar apabila jarak tanam 8 x 8 meter

Sedangkan Jumlah pohon pisang yang ditanam adalah

  1. 200-300 per hektar apabila jarak tanam 10 x 10 meter
  2. 311-400 per hektar apabila jarak tanam 8 x 8 meter

Penyisipan atau Penganyaan dengan tanaman Pisang

Pada pola penanaman ini, tanaman durian disisipkan dengan tanaman pohon pisang tanpa dilakukan penjarangan pada pohon durian yang sudah ada. Jenis tanama pisang merupakan tanaman yang tepat cukup toleran dapat tumbuh dengan baik dibawah naungan pohon durian. Apabila pada perkembangan tanaman pisang membutuhkan ruang tumbuh optimal, maka pengelolaan harus melakukan tindakan silvikultur yang tepat untuk memberi ruang tumbuh yang cukup bagi tanaman pisang tersebut. Jumlah tanaman pohon pisang yang disisipkan per hektar setidaknya sama dengan pohon sawit. Bergantung pada jarak tanamnya pohon durian per hektar berkisar antara 200-250  bibit.

Trees Along Borders atau Pagar Dengan Tanaman Pisang

Pada pola tanaman ini, pohon durian tidak perlu dilakukan penebangan. Sementara tanaman pohon pisang ditanam mengelilingi kebun untuk pagar durian, Jenis tanama pisang merupakan tanaman yang tepat cukup toleran dapat tumbuh dengan baik dibawah naungan pohon durian. Apabila pada perkembangan tanaman pisang membutuhkan ruang tumbuh optimal, maka pengelolaan harus melakukan tindakan silvikultur yang tepat untuk memberi ruang tumbuh yang cukup bagi tanaman pisang tersebut. Jumlah tanaman pohon pisang yang dibuat pagar ini bergantunjg pada luas kebun yang dikelilingi.

Pilihan atau Seleksi Dengan Tanaman Durian

Berdasarkan hasil wawancara dengan para petani durian, pada tiap hektar kebun durian rakyat selalu ada jenis durian yang tidak produktif atau dikenal sebagai durian jantan. Jumlahnya bervariasi tergantung pada asal bibit yang ditanam. Apabila asal bibit dari produsen bibit yang bersetifikat, maka jumlah durian jantan per hektar lebih sedikit atau bahkan tidak ada. Namun, apabila bibit tanaman duriana berasal dari produsen tanpa sertifikat, maka jumlah durian jantan per hektar biasanya lebih banyak, bahkan dapat mencapai 50% dari jumlah bibit yang ditanam. Terhadap pohon durian jantan yang tidak produktif tersebut, biasanya petani secara mandiri akan membongkarnya dan mengganti dengan bibit tanaman durian yang baru. Tetapi seringkali durian jantan tersebut dibiarkan saja walaupun produksi buahnya sangat sedikit karena untuk membantu durian betina pembuahan.

Pada pola tanam pilihan atau seleksi, tanaman durian yang tidak produktif (durian jantan) ditebang untuk selanjutnya diganti dengan tanaman pisang. Jumlah tanaman pisang per ha yang digunakan pada pola tanaman pagar ini bergantung pada jumlah durian jantan yang ada.

Ciri Ciri Bibit Durian Montong Kualitas Terbaik

Durian montong atau kadang ditulis Durian Monthong termasuk ke dalam spesies Durio zibethinus adalah salah satu jenis durian unggul yang populer di Indonesia. Diyakini bahwa durian ini berasal dari Thailand. Jika dilihat dari ukuran dan juga rasanya, buah ini termasuk durian unggul dan paling disukai banyak orang. Budidaya Durian Montong kini mulai menjadi trend setelah terbukti bahwa tanaman ini cocok di budidayakan di indonesia.

Durian sendiri adalah buah asli dari negara-negara Asia Tenggara yang beriklim tropis. Buah ini banyak ditemukan di Indonesia, Malaysia dan Thailand. Ada sekitar 27 jenis durian di dunia dan Indonesia termasuk negara yang beruntung karena memiliki setidaknya 20 jenis durian. Jenis durian tersebut salah satunya ialah jenis montong.
Siapa yang tidak kenal dengan buah durian monthong? Buah yang dikenal sebagai King of Fruit ini sangat populer dengan harga yang cukup mahal. Walaupun ada yang tidak menyukai durian karena aromanya yang sangat pekat, namun banyak sekali penggemar durian dari seluruh dunia.

Durian monthong merupakan salah satu durian unggul bahkan di Indonesia. Rasanya diyakini lebih enak meski harganya juga lebih mahal daripada durian unggul lokal. Karakteristik buah durian monthong ialah :

  1. Daging buah => Ciri khas daging buahnya berwarna kuning dan tebal namun agak kering dan kurang berminyak. Dari segi rasa, daging buahnya sangat manis dan teksturnya halus disertai aroma yang tajam.
  2. Kulit buah => Warna kulit buah ini adalah hijau kekuningan dengan duri di permukaan kulitnya. Setiap biji, bobotnya sekitar 3-5 kg.
  3. Batang tanaman => Pohon durian montong bisa mencapai tinggi sekitar 5-8 meter dengan tajuk pohon selebar 2 sampai 4 meter. Pada batangnya, banyak cabang yang membuat pohon ini bisa dijadikan pohon perindang. Warna batangnya sendiri adalah cokelat.
  4. Bunga durian => Bunga-bunga durian monthong memiliki ciri khas warna putih kekuningan. Dalam satu kelompok, ada sekitar 2 hingga 3 bunga.
  5. Buah durian => Kulit buah durian monthong berduri dan memiliki sekitar 4-5 alur. Kulit buah tebal yang berukuran 4-6 mm. Sedangkan jumlah pongge bisa sampai 5-15 dengan bentuk biji oval. Produktivitasnya varietas ini termasuk tinggi, yaitu pada pohon durian umur 7 tahun dapat menghasilkan 20-30 buah di setiap pohon.

Buah durian unggul asal Thailand ini dikenal karena rasanya yang lezat. Baunya yang menyengat menjadi ciri khasnya yang justru banyak disukai penggemar buah ini. Durian monthong termasuk durian unggul yang harganya mahal.

Hal di atas karena buah ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan buah durian pada umumnya. Beberapa keunggulannya ialah :

  1. Ukuran buah lebih besar dibandingkan durian lokal / durian pada umumnya
  2. Memiliki daging lebih tebal dan biji atau pongge yang kecil
  3. Memiliki rasa yang lebih manis

Karena popularitas durian monthong ini, maka Indonesia setiap tahun mengimpor berton-ton buah ini. Padahal sebenarnya, Indonesia sendiri adalah tempat yang ideal untuk budidaya durian berbagai varietas unggul.Para pecinta durian maupun para petani durian, bisa menanam jenis durian monthong tersebut. Ada banyak penjual bibit durian montong di Indonesia. Semuanya menyajikan keistimewaan berupa kemudahan dalam menanam hingga dalam percepatan masa panen pertama durian. Penanaman durian untuk tujuan komersial dilakukan pada bidang tanah atau lahan. Hal ini memungkinkan durian tumbuh dengan maksimal dan memudahkan petani dalam merawatnya. Budidaya durian montong ini ditanam pada jarak tanam 10 mx 10 m hingga 12 m x 12 m, tergantung pada ukuran tanaman. Selanjutnya perlu dilakukan perawatan yang konsisten, terlebih untuk mengurangi gangguan gulma dan juga hama atau penyakit. Tanaman varietas tersebut tumbuh dengan baik pada tanah subur penuh nutrisi dengan tingkat keasaman optimal 6-6.5. Tanaman durian monthong ini bisa tumbuh lebih baik tanpa pot atau ditanam di lahan / kebun.

Hal ini karena kondisi tersebut bisa membuat tanaman durian tumbuh maksimal pada bagian akar-akarnya. Dengan demikian, pohon ini bisa kuat menopang batang dan cabang-cabangnya dengan kuat dan bisa melindunginya dari perubahan cuaca yang ekstrim.Tanaman dan bibit durian montong bisa tumbuh dengan baik pada curah hujan setidaknya 1500 mm. Indonesia adalah salah satu tempat yang cocok untuk budidaya buah ini. Apalagi pohon durian montong juga relatif tahan pada keadaan kering dimana 1 hingga 2 bulan masa kemarau akan menstimulasi pertumbuhan bunga durian.

Ciri Ciri Bibit Durian Montong Kualitas Terbaik

  1. Ranting Tidak Begitu Rimbun, Ranting merupakan hal penting yang dimiliki oleh tanaman apapun.. Selain sebagai tempat tumbuhnya daun, struktur ini juga menjadi ciri khas. Salah satu cara mengidentifikasi ciri bibit durian montong dari jenis lainnya dalah dengan melihat ranting. Amati secara seksama ranting bibit durian ini, karakterisitik durian ini adalah tidak begitu rimbun, jarak ranting satu dengan lainnya cukup renggang.
  2. Daunnya lebih lebar kepinggir, Daun juga merupakan salah satu bagian tanaman yang kerap dijadikan pembeda dengan jenis tanaman lainnya. Pada bibit durian nontong Anda bisa mulai mengidentifikasi dengan melihat dari bentuknya. Secara melintang, Anda bisa melihat bahwa daun bibit durian ini memiliki ujung mengecil. Namun, pada bagian tepi tengahnya cenderung melebar dan cukup lurus.
  3. Warna daun tidak begitu pekat, Warna daun juga bisa diamati dan dijadikan sebagai keunikan bibit durian montong, Memang terdapat perbedaan warna pada saat tanaman masih mudah dan saat dewasa. Pada fase bibit, jenis durian yang satu ini memiliki daun dengan warna tidak begitu hijau pekat. Bisa dikatakan bahwa warna daunnya agak hijau pudar.
  4. Daun Mudanya Berwarna Kekuningan, Selain daun yang sudah besar, Anda juga bisa mengamati daun muda dari bibit durian montong. Warnanya cukup mencolok dan khas, yaitu cenderung kekuningan. Tampilan daun muda dari bibit durian duri hitam ini mungkin agak mirip dengan varian lainnya. Tetapi Anda bisa mengamatinya lebih teliti untuk melihat perbedaan yang jelas.
  5. Batang Lentur, Untuk membedakan bibit durian montong, Anda juga bisa memegang batangnya. Dibandingkan dengan batang bibit durian lain, varian yang satu ini cenderung cukup lentur. Anda bisa mencoba menyenggol secara pelan-pelan batang bibit durian montong yang Anda miliki. Akan terlihat bahwa batang yang cukup muda tersebut mudah melengkung.
  6. Membutuhkan Penyangga, Penyangga tersebut memang diperlukan agar batang tetap lurus dan bagus. Dengan begitu, bibit akan terus tumbuh ke arah atas sesuai yang Anda inginkan.
  7. Pucuk Bibit Melengkung, sifat batang yang fleksibel juga mempengaruhi pucuknya. Jika dilihat, pucuk batang bibit durian ini agak melengkung. Pucuk ini kerap dipotong oleh pemiliknya agar nutrisi berhenti pada titik tersebut dan batang bisa membesar.
  8. Lengkungan Daun Berbentuk V, Anda bisa melihat daun dari arah depan atau belakang dan perhatikan sudut antara kedua sisinya. Berbeda dengan tipe lain yang berbentuk U, daun durian duri hitam menunjukkan struktur mirip V.
  9. Ukuran Daun Lebih Kecil, Durian di dunia ini tersedia dalam berbagai jenis dengan ciri berbeda-beda. Untuk membantu Anda membedakannya, lakukanlah perbandingan antara minimal 2 varian. Jika Anda memperhatikan ukuran daun durian montong, biasanya cenderung lebih kecil dibandingkan musangking.
  10. Permukaan daun yang halus, Anda bisa mengusap permukaan daun varian durian ini untuk membuktikannya secara langsung. Akan timbul kesan soft pada bagian atas daun bibit durian. Hal ini agak berbeda dengan beberapa varian lain durian yang ada.