Cara Membuahkan Durian Dalam Pot

Metode budidaya tabulampot merupakan suatu solusi bagi orang yang ingin menanam buah secara mandiri, namun memiliki keterbatasan lahan. Selain itu, tanaman buah yang dibudidayakan di dalam pot juga akan cepat berbuah serta proses perawatannya pun sangat simpel dan tidak sesulit jika tanaman buah ditanam pada lahan yang luas. Buah Durian yang diberi julukan king of fruit atau rajanya buah karena memiliki rasa dan aroma yang khas beda dengan buah lain. Maka tak heran jika banyak orang yang gemar menyantap buah berdaging lembut ini. Pohon durian umumnya memang ditanam di kebun khusus durian, tapi kamu juga bisa menanamnya di pekarangan rumah. Buah durian adalah buah idola Indonesia, rasanya legit dan juga manis selain itu juga terkandung berbagai macam gizi didalamnya seperti karbohidrat, protein, lemak, serat vitamin dan lain sebagainya. Dari semua jenis buah durian ada salah satu jenis durian yang paling banyak digemari, karena rasanya lebih manis, lebih enak dan juga lebih tebal, yakni durian montong. Durian jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar jika dibandingkan durian yang lain, hanya saja di pasaran harganya lumayan mahal, maka dari itu untuk solusinya kita bisa menanamnya sendiri baik itu di kebun ataupun dijadikan tabulampot di pekarangan rumah. Hasil dari tabulampot durian tidak jauh berbeda dengan tanaman durian yang ditanam di lahan terbuka, namun dengan syarat jika tabulampot durian dirawat dengan baik.
Durian tergolong sulit di buahkan dalam pot sehingga tidak direkomendasikan untuk tabulampot. Bunga sulit muncul apalagi bertahan menjadi buah yang matang. Seringkali bunga hanya bertahan sampai seukuran jempol orang dewasa lalu rontok Volume pot yang terbatas jelas membatasi pertumbuhan akar. Ujung-ujungnya, pasokan hara pun seret. dengan media dan hara tepat volume pot yang terbatas tetap mampu mendukung perkembangan buah.

Memiliki tanaman buah dalam pot yang berbuah lebat sungguh membanggakan, namun pada musim berikutnya tak banyak pemilik yang berhasil membuahkan kembali. Supaya berbuah kembali tanaman durian harus dalam kondidi sehat dan prima. Untuk pembuahan tabulampot perlu sebanyak mungkin akar akar muda. Sebab, respon perakaran tua didalam pot terhadap unsur hara sudah berkurang. Dengan kondisi akar tua, pemupukan dan penambahan senyawa pada akar yang lemah dapat menumpuk, unsur yang gagal terserap akar tanaman akan berubah meracuni tanaman. Itulah mengapa penambahan pupuk membuat tanaman tidak sehat. Umumnya durian akan mulai berbunga setelah melewati periode musim kemarau. Pada awal musim hujan bunga durian mulai muncul, selanjutnya membentuk buah dan dapat dipanen 90—140 hari kemudian. Sebagai buah musiman yang terkait iklim setempat maka musim durian di Indonesia sangat bervariasi sesuai dengan pola iklim setempat. Upaya membuat durian berbuah di luar musim banyak dicoba dengan mendorong kondisi tanaman durian mirip pada saat pergantian musim, dari musim kemarau ke musim hujan.

Pada musim kemarau, fotosintesis meningkat karena sinar matahari cukup sehingga penumpukan karbohidrat tinggi (unsur C). Sedangkan penyerapan air tanah yang membawa unsur nitrogen (N) berkurang sehingga proses pertumbuhan dan perbanyakan sel berkurang. Akibatnyanisbah C/N akan meningkat. Pada kondisi nisbah C/N tinggi, tanaman buah akan melakukan induksi pembungaan. Banyak upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan nisbah C/N, baik secara mekanis maupun secara kimiawi sehingga tanaman mau berbunga di luar musim. Akan tetapi, perlu diperhatikan kondisi tanaman harus sesuai dengan tuntutan pembungaan.

  1. Tanaman sehat, ditandai dengan percabangan yang merata, daun berwarna hijau tua mengilap. Oleh karena itu, kecukupan hara sebelum induksi pembungaan sangat penting.
  2. Tanaman tidak dalam periode trubus, agar tidak terganggu siklus tanaman dalam periode pertumbuhan vegetatif.
  3. Tanaman sehat, hingga kuat melakukan proses pembungaan dan pembuahan.
  4. Tanaman sudah cukup umur atau sudah pernah berbunga Walaupun perangsangan dapat dilakukan, tetapi harus diingat bahwa siklus lengkap tanaman durian butuh waktu sekitar satu tahun.

Cara Membuahkan Durian Dalam Pot

  1. Tanaman harus sesuai ikllim setempat, Jangan sampai tanaman dataran tinggi ditanam di dataran rendah begitupun sebaliknya. Hal ini menjadi penting diperhatikan karena akan menentukan tanaman tersebut dapat berbuah jika sesuai dengan ketinggian tempat tumbuhnya.
  2. Asal Usul Bibit Yang Jelas, tempat pemberian dan perolehan bibit harus jelas sangat dianjurkan untuk membeli bibit ke tempat yang terpecaya. Dengan mengetahui varietas dan asal usul bibit yang jelas maka dapat menghalangi salah satu penyebab tanaman tidak berbuah.
  3. Bibit Yang Akan Ditanam Cukup Umur, agar tabulampot cepat berbuah usia bibit juga harus dipehatikan, sehingga tidak menunggu terlalu lama untuk membuahkannya. Usia ideal untuk penanaman adalah 6-5 bulan setelah turun dari induknya.
  4. Media Tanam Harus Subur dan Gembur, Media tanam harus memenuhi syarat tumbuh tanaman durian. Untuk itu harus memahami jenis campuran media tanam yang cocok untuk menanam durian, media tanam terdiri dari tanah, pupuk kandang, kompos, dan media tanam lainnya. Penggantian media tanam sangat disarankan setahun sekali, cara penggantiannya hanya sebagian media tanam tidak semuanya.
  5. Suplemen Yang Seimbang Untuk Tanaman, kebutuhan unsur hara dan nutrisi juga harus cukup. Untuk itu dibutuhklan secara rutin karena kelebihan dan kekurangan dosis tertentu dapat berdampak buruk bagi tanaman. Pada dasarnya tanaman membutuhkan unsur hara makro dan unsur hara mikro, pastikan waktu dan cara pemberiannya tepat agar tanaman dapat memanfaatkan pupuk secara maksimal sehingga tabulampot cepat berbuah. Selain itu, supaya tabulampot cepat berbuah tumbuh subur dan maksimal harus diberi suplemen tanaman. Suplemen ini bisa merangsang tumbuhan supaya lebih cepat berbuah seperti pemberian pupuk organik. Pemberian pupuk organik ini sangat disarankan karena pupuk organik ini aman untuk tumbuhan dan ramah lingkungan pupuk ini bisa berbentuk kompos.
  6. Intensitas Sinar Matahari, seluruh tanaman amat membutuhkan sinar matahari untuk membantu proses percepat fotosintesisnya. Tetapi harus diingat tidak semua tanaman membuhkan sinar matahari yang banyak dan umumnya tanaman durian yang baru ditanam membutuhkan sinar matahari 6-8 jam per hari.
  7. Pengendalian Hama Dan Penyakit, ada banyak jenis hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman. Untuk itu, diperlukan perawatan secara intensif agar tanaman terhindar dari serangan hama dan penyakit sehingga tabulampot cepat berbuah.
  8. Teknik Pemangkasan Yang Tepat, pemangkasan pada intinya bertujuan untuk menjaga pertumbuhan tanaman agar tetap pendek dan sehat untuk membuat tabulampot cepat berbuah. Prioritas pemangkasan lebih disarankan pada daun daun tua. Dengan pemangkasan terjadwal dengan baik, maka tabulampot akan nampak lebih cantik, menarik, serta kokoh. Apabila mengingkinkan tanulampot yang berkualitas, pemangkasan dapat mulai dilakukan pada tanaman setalah umur 3 bulan. Bila pemangkasan teratur dikerjakan, maka akan membuat tabulampot cepat berbuah dan bisa dibentuk sesuai keinginan anda. Jangan membiarkan tanaman terlalu tinggi karena semakin tinggi tanamannya maka anda akan sulit merawatnya, mungkin juga akan menjadi tidak cocok lagi ditanam di pot.
  9. Pengeratan batang, supaya tabulampot cepat berbuah dapat melakukan pengeratan batang. Tekniknya adalah pohon durian dikerat atau dilukai, fungsi dari pengeratan ini dapat merangsang tabulampot cepat berbuah. Pengeratan dapat mulai dikerjakan saat musim panen tiba tapi tabulampot durian anda tidak mau berbuah.
  10. Melakukan Stressing Air, cara sederhana agar tabulampot cepat berbuah adalah melakukan stressing air. Lakukan stressing air pada waktu tertentu agar merangsang pertumbuhan bunga dan buah karena kebanyakan air hanya dapat membuat daun rimbun tetapi tanaman tidak bisa menghasilkan buah atau tidak bisa muncul bunga.